ku mulai cemas dengan derapku..
menghujani rekahan kering kulit bumi..
menggilas lembut pasir memutih
serak melekat sekujur ari...
nanti ku tak ingat lagi..
dentum gunjah detak detak nadi.
menanak merahnya hati...
aku tak harus tumpahkan amarah disini..
kan kuhalang letupan ambisi..
tentang nyali yang tersembunyi..
........diam yang pasti....
menghujani rekahan kering kulit bumi..
menggilas lembut pasir memutih
serak melekat sekujur ari...
nanti ku tak ingat lagi..
dentum gunjah detak detak nadi.
menanak merahnya hati...
aku tak harus tumpahkan amarah disini..
kan kuhalang letupan ambisi..
tentang nyali yang tersembunyi..
........diam yang pasti....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar